Dalam sebuah pertemuan atau majelis untuk membahas suatu hal, baik duduk masalah keagamaan (ceramah) atau kegiatan sosial lainnya, sebagai umat muslim hendaklah kita selalu sanggup melandaskan ucapan dan perbuatan kita sesuai dengan sunnah yang Rasululloh SAW ajarkan. Salah satu sunnah tersebut ialah dengan membaca doa epilog majelis atau biasa yang disebut doa kuffaratul majelis.
Berikut ini lafal doa epilog majelis dan artinya yang sanggup Anda hapalkan.
Latinnya : Subhaabengallaahumma wabihamdika asyhadu al-laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa-atuubu ilaika
Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu saya bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, saya memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
Doa di atas dibacakan knorma dan sopan santun kita hendak bangkit meninggalkan majelis. Rasululloh mengajarkan doa ini sebagai permohonan ampunan dan taubat, sebab biasanya di dalam sebuah majelis niscaya ada sesuatu yang kesalahan yang kita lakukan, terludang kecepeh jikalau majelis tersebut ialah majelis yang membahas keduniawiaan.
Latinnya : Ya robbana’tarofna, bi annanaq-tarofnaa. Wa innanaa asrofna, wa ‘ala lazho asyrofna. Fa tub ‘alaina taubah, tagsilu kulla haubah. Wastur lanal ‘aurootii, wa aaminirrou’atii. Waghfir li waalidiinaa, robbi wa mauluudiinaa. Wal sangat menguasai wal ikhwaani, wa saairil khillani. Wa kulli dzi mahabbah, aw jiirotin aw shuhbah. Wal muslimiina ajma’, aamiina robbiyasma’.
Artinya : Ya Allah, kami mengaku kami banyak melaksanakan dosa. Dan sesungguhnya kami berludang kecepeh-ludang kecepehan, sehingga neraka-lah yang layak bagi kami. Terimalah taubat kami, taubat yang bisa memkebersihankan kami dari dosa-dosa. Dan tutuplah aib-aib kami, selamatkanlah kami dari kebodohan. Ampunilah kedua orang renta kami, Ya Tuhan ampuni juga belum dewasa kami. Ampuni keluarga kami, saudara-saudara kami, dan seluruh kekasih kami. Ampuni juga setiap orang yang mempunyai cinta kasih, tetangga, dan sahabat kami, serta kaum muslimin seluruhnya. Dengarkanlah do’a kami Ya Rabb.
Nah, demikianlah sedikit yang bisa kami sampaikan wacana doa epilog majelis atau doa kuffaratul majelis. Semoga sanggup diamalkan dengan baik sehingga setiap kesalahan dan dosa kita pada pertemuan tersebut sanggup diampuni oleh Alloh SWT. Semoga memberi manfaat.
Doa Penutup Majelis
Doa epilog majelis mempunyai keutamaan sebagai permohonan atas kesalahan yang mungkin kita lakukan selama pertemuan. Bila pembicara melafalkan doa ini dikala menutup acara, maka Anda cukup mengamininya saja, sementara jikalau pembicara tidak melafalkannya maka hendakah Anda membaca doa ini di dalam hati.Berikut ini lafal doa epilog majelis dan artinya yang sanggup Anda hapalkan.
Latinnya : Subhaabengallaahumma wabihamdika asyhadu al-laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa-atuubu ilaika
Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu saya bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, saya memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
Doa di atas dibacakan knorma dan sopan santun kita hendak bangkit meninggalkan majelis. Rasululloh mengajarkan doa ini sebagai permohonan ampunan dan taubat, sebab biasanya di dalam sebuah majelis niscaya ada sesuatu yang kesalahan yang kita lakukan, terludang kecepeh jikalau majelis tersebut ialah majelis yang membahas keduniawiaan.
Doa Pembuka MajelisSelain doa di atas, sebenarnya ada doa epilog majelis lainnya yang sanggup Anda amalkan. Hanya saja lafal bacaannya ludang kecepeh panjang. Berikut ini jikalau Anda membutuhkannya.
Doa Sesudah Wudhu
Niat Puasa Senin Kamis
Latinnya : Ya robbana’tarofna, bi annanaq-tarofnaa. Wa innanaa asrofna, wa ‘ala lazho asyrofna. Fa tub ‘alaina taubah, tagsilu kulla haubah. Wastur lanal ‘aurootii, wa aaminirrou’atii. Waghfir li waalidiinaa, robbi wa mauluudiinaa. Wal sangat menguasai wal ikhwaani, wa saairil khillani. Wa kulli dzi mahabbah, aw jiirotin aw shuhbah. Wal muslimiina ajma’, aamiina robbiyasma’.
Artinya : Ya Allah, kami mengaku kami banyak melaksanakan dosa. Dan sesungguhnya kami berludang kecepeh-ludang kecepehan, sehingga neraka-lah yang layak bagi kami. Terimalah taubat kami, taubat yang bisa memkebersihankan kami dari dosa-dosa. Dan tutuplah aib-aib kami, selamatkanlah kami dari kebodohan. Ampunilah kedua orang renta kami, Ya Tuhan ampuni juga belum dewasa kami. Ampuni keluarga kami, saudara-saudara kami, dan seluruh kekasih kami. Ampuni juga setiap orang yang mempunyai cinta kasih, tetangga, dan sahabat kami, serta kaum muslimin seluruhnya. Dengarkanlah do’a kami Ya Rabb.
Adab Berada dalam Majelis
Selain dengan membaca doa epilog majelis, ada beberapa budpekerti yang sebaiknya dijaga seorang muslim knorma dan sopan santun berada di dalam majelis. Berikut ini adab-adab tersebut untuk Anda sanggup amalkan.- Ucapkanlah salam dikala hendak memasuki atau memulai suatu majelis
- Jangan menyuruh orang lain untuk berdiri, pindah, dan menggeser daerah duduknya.
- Dilarang duduk di tengah atau di antara orang lain tanpa izin.
- Tidak berbisik-bisik membicarakan sesuatu tanpa melibatkan anggota majelis lainnya
- Dianjurkan untuk membaca Dzikrullah dan tilawah dikala memulai majelis.
- Menjaga kekebersihanan diri, baik kekebersihanan hati maupun kekebersihanan daerah dalam majelis
- Membaca doa epilog majelis dikala hendak meninggalkan majelis.
Nah, demikianlah sedikit yang bisa kami sampaikan wacana doa epilog majelis atau doa kuffaratul majelis. Semoga sanggup diamalkan dengan baik sehingga setiap kesalahan dan dosa kita pada pertemuan tersebut sanggup diampuni oleh Alloh SWT. Semoga memberi manfaat.
Advertisement